Sekitar pukul 8 pagi saya sudah berada di Warkop Teras Adira Masamba, menikmati segelas kopi hitam yang merupakan kopi asli Rongkong Luwu Utara. Ku seruput kopi ku, sambil menunggu beberapa teman yang berasal dari Kota Makassar. Katanya sih mereka ingin mengunjungi air terjun yang ada di Luwu Utara.
Selang beberapa menit saat kopi hitam ku tinggal setengah, mereka telah muncul dengan pakaian ala pendaki gunung, lengkap dengan sepatu tactical, menenteng kamera DSLR dan satu kamera drone. Sepertinya mereka semangat sekali, tak sabar ingin mengabadikan air terjun yang telah aku ceritakan kemarin.
“Oke.. bagaimana siap berangkat? tanya ku kepada mereka. “Siap bro,” singkat Chali. Bum.. bumm… ku nyalakan sepeda motor trailku, begitupun juga mereka langsung bergegas menyalakan sepeda motor trail yang telah aku siapkan 2 unit untuk mereka.
Memang untuk sampai ke lokasi air terjun Pangorea Desa Sepakat Kecamatan Masamba, harus mengendarai sepeda motor dari jantung kota Masamba. Kita harus menempuh pejalanan sekitar 12 kilometer. Akses menuju ke lokasi tidak dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda empat, sebab jalannya masih merupakan jalan setapak yang hanya sering dilalui oleh masyarakat petani yang ada disekitar desa Sepakat.
Continue reading “Eksotis Air Terjun Pangorea, Wisata Tirta dan Agro” →
Recent Comments